SIMALUNGUN-Setelah tiga hari tidak beroperasi akibat kecepatan angin mencapai 11 Knot hingga menimbulkan gelombang tinggi, Kapal Tradisional kembali beroperasi untuk melayani penumpang jurusan Tigaras-Simanindo
"Kapal penumpang Jurusan Tigaras-Simanindo telah kembali beroperasi pasca dihentikan berlayar karena kecepatan angin yang mencapai 11 Knot, " kata Koordinator Pelabuhan Tigaras Darwin Purba, Minggu (22/9/2024)
Darwin mengatakan beberapa hari belakangan ini cuaca ekstrim melanda perairan kawasan Danau Toba khususnya di lintasan Tigaras-Simanindo. Sehingga penyeberangan untuk kapal tradisional menjadi terganggu.
"Kecepatan angin mencapai 11 Knot, sehingga demi keselamatan penumpang, kapal tradisional dihentikan, namum sejak Minggu (22/9/2024) pagi Kecepatan angin menurun dan kapal telah kembali berlayar untuk melayani penumpang jurusan Tigaras-Simanindo, ”kata Darwin.
Baca juga:
Kata Siapa JIS Tidak Sesuai Standar FIFA?
|
Sementara untuk pelayaran Kapal Ferry penyeberangan masih tetap beroperasi karena kecepatan angin masih dibawah 16 Knot. Jadi tidak mengganggu pelayaran Kapal Penyeberangan (KMP) jurusan Tigaras-Simanindo
Darwin mengaku meskipun telah beroperasi, dia tetap mengimbau dan mengingatkan para Nahkoda Kapal penumpang Jurusan Tigaras-Simanindo dan sebaliknya agar tetap waspada dan selalu meningkatkan kewaspadaan saat berlayar, " ungkapnya.(Karmel)