Peredaran Narkoba di Jalan Jermal XV Belum Bisa Diberantas, Warga Sumut Minta Kapolda Sumut Jalankan Program 5 Prioritas

    Peredaran Narkoba di Jalan Jermal XV Belum Bisa Diberantas, Warga Sumut Minta Kapolda Sumut Jalankan Program 5 Prioritas
    Ketua Umum DPP Satu Betor, Johan Merdeka, Jum'at (28/7).

    MEDAN - Ketua Umum DPP Satu Betor, Johan Merdeka meminta Kapolda Sumatera Utara Irjen Agung Setya untuk gerak cepat memberantas narkoba di Sumatera Utara. 

    Johan Merdeka menyoroti peredaran narkoba yang sudah digaris merah. Khususnya Jalan Jermal XV dan Belawan.

    "Kita minta agar Kapolda Sumatera Utara yang baru ini serius bisa melakukan gerak cepat dalam hal pemberantasan narkoba, " terangnya, Jumat (28/7/2023) siang.

    "Dalam hal narkoba, misalnya di daerah yang sudah dinyatakan daerah merah yang memang itu merupakan lokasi terparah dalam peredaran narkoba, misalnya Jermal 15, " sambung Johan.

    Nah di Jermal 15, masih Johan, berulang - ulang sudah digerebek tapi ternyata juga tetap aja hingga hari ini beroperasi dan kemudian peredaran narkoba itu seperti menjual kacang goreng.

    Johan menyampaikan, Kapolda Sumatera Utara menjalankan 5 program prioritasnya tidak hanya sekedar ucapan semata.

    "Nah, jadi kita minta 5 program prioritas Kapolda yang sudah disampaikannya itu tidak sekedar 'Ngecap' atau lips service, " tegasnya.

    "Program kerja itu 100 hari kerja atau 3 bulan kerja, tapi kita minta setidaknya 3x24 jam atau 1x7 hari itu bisa diselesaikan dan bandar  narkoba itu bisa ditangkap. Itulah bukti dari komitmen Kapolda Sumatera Utara yang baru, kalau masih menunggu 3 bulan lagi sesuai dengan prioritas program kerja Kapolda artinya ini yang perlu kita pertanyakan kenapa sampai selama itu, ada apa?, " Tanya Johan.

    Belakangan diketahui bahwa setiap pihak kepolisian ingin melakukan penggerebekan, hasilnya hanya mendapatkan pemakai narkoba, namun bandar dan pengedarnya tidak dapat. Hal itu membuat keganjilan Johan Merdeka yang juga dikenal sebagai aktivis.

    "Bagaimana mungkin bisa bandar ketangkap, ketika mau melakukan penggerebekan bandar sudah lari, artinya kan ketika mau melakukan penggerebekan sudah bocor duluan kan. Nah informasi untuk melakukan penggerebekan sudah bocor duluan  berarti disinyalir bahwa ada keterlibatan anggota Kapolda Sumatera Utara yang baru untuk membocorkan penggerebekan itu, " Tuturnya.

    Johan berharap kepada Kapolda Sumatera Utara bisa menangkap bandar narkoba yang sudah merusak generasi bangsa.

    "Harapan kita masyarakat Sumatera Utara ini agar Kapolda sumatera Utara menangkap dan membersihkan seluruh bandar - bandar narkoba yang ada di Sumatera Utara ini, tidak hanya di Jermal 15, tapi di seluruh tempat yang memang terindikasi sarang narkoba itu segera diberantas habis  segera, " harapnya.

    Selain menyoroti peredaran narkoba di Sumut, Johan juga menyoroti tentang maraknya Begal dan mafia tanah.

    Sebelumnya, Pemberitaan yang beredar di beberapa media online menyebutkan bahwa bandar narkoba di Jermal XV dikoordinir dengan inisial GS.

    Terpisah, saat dikonfirmasi via WhatsApp GS menyebutkan untuk mencari informasi langsung ke lapangan.

    "Kalau masalah narkoba, ya cari tahu aja langsung ke lapangan, " sebut GS.

    GS juga menampik tuduhan yang dilayangkan terhadapnya, dirinya bersikukuh tidak terlibat dalam peredaran narkoba di Jermal XV.

    "Ya tidak lah, " tutup GS.

    Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setya saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan resminya. (Alam)

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Pimpin Rapat Persiapan Rally 2023, Ijeck:...

    Artikel Berikutnya

    Kapolda Sumut Blokir Wartawan Saat Ditanya...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Ditandai Penyerahan Mesin Babat, Dishanpangkan bersama Forkopincam Girsang Sipangan Bolon Bersihkan Kiri Jalan dan Parit Jalinsum
    Dianggap Tidak Sesuai Prosedur, Kanit Pidum Polrestabes Medan Dilaporkan ke Bid Propam Polda Sumut
    Aquabike Jetski World Championship 2024 Berjalan Sukses, Menpora Sampaikan Apresiasi dan Berharap Terus Dikembangkan
    Salah Satu Media Online Sebutkan WBP Main Medsos, Nimrot Sihotang Gerak Cepat
    DKP Sumut Gencarkan Penaburan Benih Ikan Termasuk Ihan Batak ke Perairan Danau Toba Samosir
    Lestarikan Lubuk Larangan, DKP Sumut Bersama Dishanpangkan Simalungun Lepasliarkan Ribuan Benih Ikan Nila
    Sahabat Semua Suku, H. Zonny Waldi Siap Bertarung di Pilkada Simalungun 2024
    Donor Darah di Open Stage Pagoda Parapat Pajang Gambar Incumbent, Bawaslu Tegur PMI Simalungun
    Diduga Langgar SOP, Tim Rumah Perlindungan Hukum Datangi Markas Kepolisian Simalungun dan Laporkan Penyidik ke Poldasu
    Aksi Balap Liar di Pamatang Sidamanik Resahkan Masyarakat, DPRD Sumut Minta Kapolres Simalungun Lakukan Tindakan Tegas
    Dapat Informasi Sindikat Penggelapan Mobil Rental Ditangkap Polisi, Korban Terus Berdatangan ke Polsek Sibiru - biru
    Judi Batu Goncang Beroperasi Lagi di Komplek Cemara Asri, Omset Ratusan Juta
    Kasus Amrick Singh No Viral No Justice, Mahfud MD Diminta Selidiki Dana 20 Miliar Dari Polda Sumut
    Dukung Dunia Pendidikan, Regal Springs Indonesia Sosialisasikan Pentingnya Konsumsi Protein Ikan Kepada Anak Didik
    Naruh Harapan Besar, Masyarakat Perdagangan Nyatakan Siap Menangkan Anton-Benny di Pilkada Simalungun 2024

    Ikuti Kami